Gending (wartabromo) – Sebuah rumah dan mobil minibus yang terletak di Desa Randupitu, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, terbakar pada Minggu (4/10/2015) dinihari tadi. Diduga kuat, rumah dan mobil itu sengaja dibakar orang tak dikenal.
Dari info yang didapat wartabromo.com, kebakaran yang menimpa rumah milik pasangan Misto (50) dan Nurmi (43), warga RT 3 RW 1 Desa Randupitu tersebut, terjadi pada pukul 2.30. Sumber api pertama kali diduga berasal dari minibus Avanza Velos yang diparkir di garasi rumah. Api yang membakar habis minibus tersebut lantas merambat ke dapur yang posisinya menyambung dengan garasi.
Pada saat kejadian, suami istri yang sama-sama berprofesi sebagai PNS di Kecamatan Gending itu, sedang tidur bersama kedua anaknya, yakni Tomi (23) dan Siti (10). Karena merasa ada cahaya terang dan panas, Misto kemudian keluar untuk mengecek kondisi rumah.
Alangkah terkejutnya, ketika mengetahui mobil dan dapur rumah. Mengetahui rumahnya terbakar, Misto kemudian membangunkan anak dan istrinya keluar rumah mereka lari keluar menyelamatkan diri serta meminta tolong kepada warga. Warga yang mendengar teriakan tersebut langsung memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Di tengah upaya warga memadamkan api, berselang 20 menit kemudian 1 unit mobil Damkar Pemkab setempat tiba di lokasi. Tak butuh waktu lama hanya sekitar 30 menit, amukan si jago merah berhasil dijinakkan, sehingga tidak merembet ke rumah yang lainnya.
Mendapati mobil dan rumahnya hangus terbakar, pasangan suami istri tersebut pingsan. “Saya tak mengira akan mendapat musibah seperti ini,” ujar Misto, setelah siuman. Namun, ia enggan berkomentar lebih lanjut, lantaran masih syok.
Anggota Polsek Gending yang tiba dilokasi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memberi garis polisi. Dari olah TKP tersebut, polisi menemukan lubang pada tembok dengan diameter sekitar 20 sentimeter. Lubang ini posisinya persis berada didekat tutup tangki minibus.
Sehingga, polisi menduga rumah dan mobil tersebut memang dibakar oleh orang yang tak dikenal. Bukan kebakaran yang murni berasal dari kelalaian pemilik rumah atau konsleting listrik.
Kanitreskrim Polsek Gending, Aiptu Syamsul Arifin, mengatakan dari olah TKP, lubang tersebut memang sengaja digali oleh pelaku untuk membakar rumah dan mobil itu. Namun, ia mengaku masih belum mengetahui motif pelaku pembakaran itu.
“Dari penyelidikan awal dan bukti-bukti yang kami dapatkan di TKP, kami menduga kebakaran itu memang disengaja. Kami akan terus melakukan penyelidikan hingga kasus ini terungkap,” ujarnya.
Meski tak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun, akibat dari kebakaran tersebut, korban diduga mengalami kerugian materil hingga ratusan juta rupiah. (saw/fyd)