Beji (wartabromo) – Andriono (28) yang tertangkap mencuri kotak amal jariyah di sebuah mushollah di Dusun Ngayunan, Desa Kedungringin, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, diduga juga menjadi pelaku yang sama untuk pencurian kotak amal masjid. Dalam sehari, tersangka telah mencuri kotak amal jariyah di dua lokasi yang berbeda.
“Selain pencurian di musholla itu, kami juga mendapat laporan yang sama untuk pencurian kotak amal jariyah di Masjid Dusun Minggir, Desa Kedungringin. Kami menduga, pelakunya juga satu orang yang sama,” kata Komisaris Polisi (Kompol) Wartono, Kapolsek Beji, Sabtu (3/10/2015).
Penuturan Kompol Wartono, pencurian kotak amal di Masjid Dusun Minggir, dilakukan tersangka sebelum pencurian di sebuah musholla di Dusun Ngayunan di desa yang sama, yakni Desa Kedungringin.
“Pencurian di Masjid Dusun Minggir, sebelum peristiwa yang tertangkap di musholla Ngayunan,” imbuh Wartono.
Setelah babak belur dihajar warga yang geram dengan seringnya kasus kotak amal hilang, Andriono yang berdomisili di Desa Legowo Kecamatan Pohjentrek itu, dibawa polisi ke puskesmas. Selanjutnya, polisi membawa bapak satu orang anak ini, ke Mapolsek Beji untuk menjalani penyidikan.
Dari tangan pria kerempeng asal Bojonegoro ini, polisi mengamnkan barang bukti beberapa lembar uang pecahan Rp2 ribu dan Rp10 ribu dan recehan yang diduga hasil curian.
“Saat ini tersangka masih diperiksa petugas. Tapi yang jelas dia bukan mahasiswa. Dia pengangguran berdomisili di Desa Legowo, Kecamatan Pohjentrek, bersama istri dan seorang anaknya,” pungkas Wartono. (egy/egy)
