Pasuruan (wartabromo) – Sebanyak 6.511.945 jiwa warga miskin di Jawa Timur, terancam tidak memperoleh fasilitas kesehatan gratis dari pemerintah. Jutaan warga yang seharusnya masuk dalam data calon Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan yang iurannya ditanggung APBN tersebut belum divalidasi atau diverifikasi oleh pemerintah daerah.
“Padahal, pemberian fasilitas kesehatan gratis untuk warga miskin ini merupakan program prioritas dari Presiden Joko Widodo,” kata Komisioner Komisi Pelayanan Publik (KPP), Hardly Stefano, di Surabaya, Selasa (29/9/2015).
Menurut Hardly, sebelumnya ada 14 juta lebih warga miskin di Jawa Timur masuk dalam PBI. Namun yang diverifikasi baru 7,48 juta warga miskin dan sisanya sebanyak 6,5 juta belum.
“Yang belum divalidasi ini tidak akan mendapat Kartu Indonesia Sehat (KIS), artinya mereka tidak bakal mendapat sarana kesehatan gratis,” tandas Hardly.
6,5 juta warga miskin yang belum divalidasi tersebar di 16 kabupaten/kota di Jatim, meliputi Kabupaten/Kota Pasuruan dan Blitar, Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Kediri, Lumajang, Malang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek dan Kota Madiun. (fyd/fyd)
