Menurut kesaksian sejumlah warga yang ditemui wartabromo.com di lokasi, titik api mulai terlihat dari gudang di bagian tengah yang kemudian menjalar dan melalap habis isi gudang.
“Api terlihat sekitar pukul 4.00 wib, kemudian membesar dan membakar 3 gudang dibelakang gudang produksi ini,” ujar Muhammad Rizal sambil menunjuk bangunanyang terbakar.
Tiga gudang yang terbakar tersebut diketahui sebagai tempat penyimpanan material bahan baku pembuatan kertas serta avan (sisa produksi kertas) yang mudah terbakar. Kobaran api yang cukup besar meruntuhkan pagar tembok perusahaan yang bersebelahan dengan pemukiman warga.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Probolinggo didatangkan kelokasi untuk melakukan pemadaman. Petugas sempat mengalami kesulitan untuk menjangkau lokasi kebakaran karena akses jalan menuju lokasi sempit dan perkampungan padat penduduk.
Giatno (34) petugas keamanan PT. Kertas Leces yang ditemui di lokasi kebakaran menyebutkan bahwa gudang yang terbakar tidak teraliri listrik sejak ditutupnya pabrik tersebut.
“Listrik mati, aktifitas karyawan juga tidak ada, sejak pabrik ini tutup gudang-gudang itu gak ada aliran listrik,” tutur Giatno.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran, petugas kepolisian memasang garis polisi dan meminta keterangan para saksi dilokasi.(saw/egy)