Prigen (wartabromo) – Gunungan yang dibuat dari hasil bumi dalam tradisi selamatan desa sudah lazim ditemui. Menjadi unik jika gunungan tersebut terdiri dari ribuan krupuk.
Eit! Gunungan dan ancak dari krupuk yang dibawa ratusan warga ini bukan mau dijual, melainkan sengaja dibuat untuk acara selamatan desa sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan atas keselamatan dan rejeki yang diterima sepanjang tahun.
Setidaknya ada 6 gunungan yang di arak warga Dusun Trongso, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, dalam acara tersebut. Gunungan dari krupuk tersebut dibentuk seperti hewan gajah, unta dan lainnya. Di atas setiap gunungan juga diberi buah-buahan, sedangkan di dalamnya terdapat aneka jajanan.
“Gunungan itu diarak keliling dusun. Nanti malam dilanjutkan ludruk dan tandak,” kata salah seorang warga, Imah Dimaz, Jumat (25/9/2015).
Camat Prigen, Mujiono, mengatakan selamatan desa tersebut dilakukan setiap tahun sebagai wujud rasa syukur. Setiap RT membuat gunungan dari jajanan khas masing-masing.
“Dari RT kemudian dibawa ke punden yang diyakini peninggalan leluhur mereka. Kemudian diarak,” jelas Mujiono.
Lazimnya selamatan desa, usai prosesi gunungan-gunungan tersebut menjadi rebutan warga. Kriuk… Kriuk… Kriuk. (fyd/fyd)