Pasuruan (wartabromo) – Satuan Reserse Kriminal Polres Pasuruan Kota terus bekerja mengungkap kasus penusukan Ahmad Fahrozi (17), remaja Dusun Suko, Desa Sungi Wetan, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan. Korban ditemukan tergeletak bersimbah darah akibat luka tusakan senjata tajam beberapa saat setelah tawuran antar remaja di Dusun Nduyo, Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek, Kamis (24/9/2015).
“Pelakunya belum ditangkap,” kata Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Pino Ari, Jumat (25/9/2015).
Pino tidak berkenan memberikan keterangan lebih jauh terkait proses pengungkapan. “Doakan saja cepat terungkap,” imbuhnya.
Tawuran berujung kematian salah seorang remaja di Dusun Nduyo, Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, terjadi saat tradisi silaturahmi Idul Adha. Perkelahian antar dua kelompok remaja tersebut dipicu gesekan antara beberapa orang yang bermula dari godaan kepada seorang gadis.
Baca: Satu Remaja Tewas, Tawuran Terjadi Gara-gara Jahili Cewek Dua Saksi Diperiksa, Kasus Tawuran Berujung Maut Ditangani Reskrim Tawuran Remaja Warnai Perayaan Idul Adha, Satu Orang Tewas Tertusuk
Tawuran kelompok remaja Dusun Suko, Desa Sungi Wetan, Kecamatan Pohjentrek dan remaja Desa Kisik, Kecamatan Kraton, menyebabkan Ahmad Fahrozi (17), remaja Dusun Suko, Desa Sungi Wetan, kehilangan nyawa. Korban diketahui tergeletak bersimbah darah akibat luka tusukan pisau di punggung sebelah kiri. Korban menderita luka sedalam 20 centimeter.
Tawuran yang dipicu menjahili seorang gadis itu terjadi di tengah tradisi silaturahmi perayaan Idul Adha. (fyd/fyd)