Probolinggo (wartabromo) – Hamid Atuwi (50), jamaah haji asal Dusun Timur Dua RT 019 RW 004, Kelurahan Muneng Kidul, Kecamatan Sumber Asih, Kabupaten Probolinggo, termasuk korban meninggal dunia dalam tragedi saat lempar jumroh di Mina, Arab Saudi.
Kabar tersebut sudah diketahui keluarga Hamid Atuwi. Pihak keluarga memastikan berita tersebut dari istri Hamid yang berada di Makkah, Ayum (35). Hamid dan istrinya berangkat haji awal September lalu tergabung dalam kloter 48.
Selain Hamid, satu lagi jamaah haji asal Probolinggo dikabarkan meninggal dunia dalam peristiwa di Mina. Namun jamaah haji berjenis kelamin laki-laki itu belum dipastikan identitasnya.
Dari penelusuran wartabromo.com, keluarga jamaah haji bernama Nero (57), warga Dusun Krajan RT 6 RW 4, Desa Triwungan, Kecamatan Kota Anyar, Kabupaten Probolinggo, mengaku sudah memperoleh kabar bahwa Nero menjadi korban dalam tragedi Mina.
Indah Nuraini (25), anak Nero mengaku mendapatkan gambar foto yang dikirim melalui blackberry messanger serta dipastikan melalui pembicaraan terpon dengan ibunya. Nero dan istrinya Murti Ningsih berangkat haji pada 9 September lalu, tergabung dalam kloter 47 melalui KBIH Safara Probolinggo.
“Bapak sempat terinjak – injak saat melakukan lempar jumroh,” tutur Indah. Indah mengaku belum mendapat kabar resmi dari pemerintah terkait hal itu.
Sebelumnya Kemenlu merilis 3 jemaah haji asal Indonesia termasuk dalam korban meninggal dalam tragedi memilukan di Mina yang sudah menewaskan 717 jamaah haji. Korban meninggal asal Indonesia antara lain:
1. Hamid Atuwi (Laki-laki / Surabaya)
Nomor Paspor: B1467965
Kloter: SUB 48 Maktab 02
Alamat: Dusun Timur 2 RT 019 RW 004, Kelurahan Muneng Kidul, Kecamatan Sumber Asih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur
2. Syaisiyah Syahril Abdul Gafar (Perempuan / Batam)
Nomor Paspor: A2708446
Kloter: BTH 14 Maktab 01
Alamat: –
3. Jemaah laki-laki yang belum diketahui identitasnya. Asal Probolinggo. (fyd/fyd)