Beji (wartabromo) – Begitu bendera start dikibarkan, para pembalap memacu motor trailnya dengan kecepatan penuh. Tapi begitu pada tikungan pertama, pembalap bernomor 12 yang turun dalam final kelas Special Engine (SE) 250 CC Grade B+ di Pasuruan 2 Grasstrack & Motocross 2015, berhasil mendahului lima pembalap lainnya.
Gas motor ditarik makin keras hingga kecepatan penuh. Tanpa ragu, lompatan-lompatan atraktif nan indah dilakukan dan saat trek lurus maupun tikungan tak seberapa tajam, tak nampak kecepatan berkurang. Hingga membuat penonton berdecak kagum.
“Gila !. Pembalap nomor 12 itu makin jauh meninggalkan lawan-lawannya. Lah itu, dia malah overlap, menyalip pembalap paling belakang,” ujar seorang pria kekar yang berdiri di samping wartabromo, Minggu (20/9/2015).
Itulah penampilan Lantian Johan, Crosser berbakat asal Kediri yang baru berusia 16 tahun dan duduk di bangku SMK Kadiri di kelas 2. Crosser yang tergabung dalam TimJasalindo Dupont Kisworo MX ini, berhasil menjadi jawara di Kelas SE 250 CC Grade B atau junior yang berada tepat satu kelas di bawah SE 250 CC Grade yang dimenangkan Lewis Stewart asal Australia.
“Saya pertama kali turun pada 2006 di kelas SE 50 CC. Tapi baru juara hingga menduduki peringkat 1 nasional pada 2007 dan seterusnya hingga lima kali berturut-turut untuk kelas SE 50 CC dan SE 85 CC,” kata Lantian Johan saat ditemui di paddock timnya.
Setelah kenyang menjadi juara 1 tingkat nasional, putra mantan crosser nasional Kisworo pada dekade 1990-an ini, mencoba naik kelas dengan menunggangi motor trail bermesin lebih besar pada 2012. Tapi pelajar yang terpaksa harus sering minta ijin tidak sekolah ini, harus absen selama setahun karena patah kaki saat bertarung di sirkuit.
“Pertengahan 2013 mulai turun lagi. Dan saat ini ingin jadi juara tingkat nasional lagi, meski untuk junior,” imbuh Lantian.
Lantian Johan di Pasuruan 2 Grasstrack & Motocross ini, selain menjadi juara di Kelas SE 250 cc Grade B+. Dia juga berhasil finish di urutan pertama di Kelas Kelas FFA Open dan Sport & Trail 4. (hrj/hrj).