Gading (wartabomo) – Dua rumah warga Dusun Kambengan, Desa Nogosaren, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo dibondet orang tak dikenal. Kedua rumah milik kakak beradik ini mengalami kerusakan parah.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan motif pelemparan bondet.
Dari kerusakan yang ditimbulkan, sasaran utama pelaku rumah milik Makmun (31). Rumah tersebut mengalami kerusakan pada bagian depan rumah. Tidak hanya kaca jendela, pintu dan platfon, bahkan ruangan dalam rumah porak-poranda. Pada pintu sisi depan, terlihat lubang bekas ledakan bondet. Rumah tersebut dihuni korban dan anak istrinya.
Dampak ledakan bondet juga dirasakan rumah Maksum (49), kakak korban makmun. Rumah ini berada satu halaman dengan rumah korban dan berjarak sekitar 10 meter juga mengalami kerusakan.
Ledakan bondet tersebut terjadi pukul 02.00 dini hari, Sabtu (19/9/2015). Saat korban baru pulang dari Kraksaan, sesaat sebelum tidur ia mendapati bunyi mencurigakan di depan rumah. Korban lantas mendekat, namun saat membuka pintu tiba-tiba sebuah bondet meledak.
“Waktu itu saya melihat asap, di depan pintu sana saya melihat asap, terus ada orang kresek-kresek lalu saya mau bukakan pintu meletus, ya meledak. ledakan bom itu satu kali,” tuturnya kepada wartabromo.com.
Daya ledak yang cukup keras membuat korban terpental pingsan. Diperkirakan radius ledakan diperkirakan melebihi 3 kilo meter.
Untungnya korban pada waktu itu mengenakan pakaian tebal. Sehingga hanya mengalami luka ringan pada kaki, tangan dan wajah akibat serpihan material ledakan.
“Ya memang sengaja meledakkan bom, kalau mau mencuri tentunya membawa barang, tapi dia tidak bawa barang. Iya semacam teror,” duganyanya.
Sampai Sabtu pagi, tim identifikasi Polres Probolinggo telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Namun, belum diketahui motif kejadian ini, kedua korban selama ini berprofesi sebagai petani.
“Belum tahu ini apakah itu bom atau apa. Ini masih dalam penyelidikan,” kata Kapolsek Gading AKP Suwarta.
Guna pengembangan penyelidikan, sejumlah barang bukti berupa serpihan ledakan dan hasil lidik sidik jari dibawa tim identifikasi ke Polres Probolinggo. (saw/fyd)