14 Ribu Rumah di Probolinggo Tak Layak Huni

801
salah satu rumah tidak layak huni di Kabupaten Probolinggo

Kraksaan (wartabromo) – Sekitar 14 ribu rumah milik rakyat miskin di Kabupaten Probolinggo, tidak layak huni. Angka itu menyusut, karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, selama 4 tahun terakhir telah memperbaiki dan membangun 1.000 unit rumah tidak layak huni (RTLH) setiap tahunnya.

“Masih ada 14 ribu unit rumah yang belum terbangun, ini pekerjaan rumah kami ,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Cipta Karya Prijono, kepada wartabromo, Senin (14/9/2015).

Pemkab Probolinggo mengaku telah berjuang maksimal untuk mengurangi RTLH tersebut. Namun, alokasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk membangun RTLH pada 2015 ini, hanya dialokasikan Rp 7,5 miliar saja.

Dari dana sebesar Rp 7,5 miliar itu, diasumsikan setiap rumah membutuhkan Rp 7,5 juta untuk menjadi rumah layak huni dan sehat. Sehingga, dana tersebut hanya cukup untuk 1.000 unit dan nominal sebesar Rp 7,5 juta, juga tidak mencukupi.

“Tahun depan, setiap unit ditambah Rp 1 juta. Dengan jumlah unit yang sama, nantinya kami anggarkan Rp 8,5 miliar untuk membangun RTLH,” imbuhnya.

Untuk mempercepat agar rakyat miskin memiliki rumah layak huni, Pemkab Probolinggo juga mengajukan bantuan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

“Kami juga ada sharing dana dari pemerintah pusat untuk sebanyak 1.500 rumah untuk pembangunan perumahan rakyat,” pungkas Prijono. (saw/hrj)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.