Purwosari (wartabromo) – Selain masjid Cheng Ho di Pandaan yang memiliki desain unik seperti bangunan etnik tionghoa, kini terdapat pula musholah yang di desain serupa di Dusun Juri Desa Tejowangi Kecamatan Purwosari, Pasuruan.
Musholah Al – Hidayah bercorak tionghoa yang terletak di sisi jalan menuju jalur pendakian gunung arjuna tersebut semula adalah musholah dengan model bangunan biasa. Hingga kemudian, salah seorang warga setempat, Misbakhul munir (28) memiliki ide pertama kali untuk merehab total seluruh bagian musholah untuk merubah perwajahannya menjadi baru.
Menurutnya, tempat ibadah umat islam berukuran sederhana tersebut harus dipoles sedemikian rupa agar jamaah yang datang merasa nyaman dan betah berada di Musholah.
Musholah itu pun didominasi warna merah yang melambangkan ciri khas bangunan entik tionghoa.
“Inspirasinya memang dari masjid Cheng Ho Pandaan yang kemudian kita aplikasikan kepada mushollah di sini, ” kata Misbakhul Munir.
Untuk mewujudkan mimpinya, Munir tidak sendirian dalam pengerjaan bangunannya, ia bersama warga sekitar lingkungan musholah saling bergotong royong baik untuk pembiayaan dan tenaga.
“Kita urunan dan saling nyumbang tenaga, ” terangnya.
Dijelaskan Munir, selama ini bangunan musholah sudah cukup tua dan sebagian telah rusak sehingga harus segera direhab sebelum kerusakan merembet kebagian lain.
“Sudah banyak yang rusak, makanya kita harus membongkarnya secara swadaya, ” urainya.
Setelah bermusyawarah bersama warga, bangunan yang berdiri diatas tanah wakaf berukuran 7 x 8 meter sepakat untuk direhab dengan desain baru yang lebih menarik.
Saat ini, Musholah Tionghoa buatan warga ini kerapkali menjadi daya tarik warga yang kebetulan melintas. Selain sedap dipandang, modelnya pun nyaris hampir sama seperti ‘adik’ dari masjid Cheng Ho Pandaan.
“Setelah direhap, jumlah warga yang sholat dengan bangunan desain baru ini lebih banyak daripada dengan bangunan desain lama, ” kelakar Pujianto, takmir musholah.
Menurutnya, desain musholah yang unik membawa pengaruh positif bagi jamaah untuk sholat di musholah daripada dirumah.
“Dan tidak sedikit pula para pengendara yang melintas tiba-tiba berhenti melihat-lihat dan akhirnya ikut sholat berjamaah di musholah ini, ” katanya. (ipg/yog)