Pandaan (wartabromo) – Salah satu penyebab menumpuknya kendaraan di Simpang Empat Exit Tol Pandaan terutama dari arah dalam kota adalah tidak seimbangnya durasi nyala traffic light.
“Bangjo-nya tidak seimbang, yang dari arah kota jauh lebih lama dari yang lainnya padahal kendaraan sama-sama padat dari semua arah,” ujar pengguna jalan, Amir, Selasa (8/9/2015).
Menurut sopir trailer asal Lamongan yang ini, karena terlalu, banyak kendaraan yang sering menerobos saat lampu menyala merah. “Kalau kendaraan dari dalam tol sepi banyak yang menerobos. Itu kan bahaya,” tandasnya.
Meski ia mebawa kendaraannya melintas dari arah tol maupun dari arah Jalan Raya By Pass, dampak domino kemacetan juga ia rasakan.
Tidak seimbangnya durasi traffic light di perempatan tersebut diakui Kepala Seksi Lalu-lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan, Rudy Sunarno. Meski demikian pihaknya tidak bisa bertindak karena kewenangan Dihub Jatim.
“Belum ada pelimpahan tanggung jawab dari Dishub Provinsi” kata Rudy.
Sebelum ada pelimpahan tanggung jawab, Dishub Kabupaten Pasuruan tidak memiliki wewenang dalam pengaturan waktu dan rekayasa nyala lampu traffic light.
“Beda dengan yang di Patung Sapi, depan Polsek Pandaan, Jetak yang sudah dilimpahkan ke kami,” terangnya. (egy/fyd)