Pasuruan
(Wartabromo) – Bencana banjir dan kekeringan di Kabupaten Pasuruan merupakan agenda tahunan yang selalu datang setiap musim.
Dalam musim kemarau tahun ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Pasuruan telah memetakan 23 desa di 7 kecamatan mengalami kekeringan kritis.
Dari 7 kecamatan tersebut masing-masing, kecamatan Lumbang, Pasrepan, Lekok, Grati, Kejayan, Winongan dan kecamatan Puspo.
Seksi kedaruratan BPBD kabupaten Pasuruan, Zulbahri mengungkapkan, untuk mengatasi kekeringan tersebut BPBD bersama perusahaan swasta mengirim bantuan air bersih satu truk tangki kapasitas 5000 liter ke desa-desa yang terdampak kekeringan.
“BPBD dan perusahaan swasta rutin mengirim air bersih pake truk tangki mas” terang Zulbahri.
Sedangkan untuk dana pengiriman air bersih, saat ini masih menggunakan dana talangan.
“Dana anggaran APBD sudah habis untuk penanganan bencana banjir kemarin” jelas Zulbahri.
Hingga hari ini, Sabtu (5/9), belum diketahui pasti jumlah nominal dana yang sudah dikeluarkan BPBD untuk bantuan air bersih ini.
“Kita belum menghitung pengeluaran, insya Allah senin depan akan dilakukan penghitungan,” pungkas Zulbahri. (egy/yog)
