Pasuruan (wartabromo) – Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan menyatakan masih ada satu bakal calon yang ijazahnya belum terverifikasi dari instansi atau Lembaga pendidikan yang bersangkutan.
Hal ini dinyatakan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan, Fuad Fatoni usai menghadiri Sidang Paripurna Istimewa Pengumuman Pemberhentian Walikota Pasuruan, Rabu (12/8/2015).
Menurutnya, verifikasi tersebut tidak hanya dilakukan kepada bakal calon yang diduga menggunakan Ijazah palsu yakni Hasani sebagaimana disebutkan dalam surat KPU Pusat dan Propinsi Jatim melainkan juga kepada semua pasangan bakal calon yang telah mendaftarkan diri ke KPU Kota Pasuruan.
“Memang intruksinya untuk verifikasi salah satu bakal calon namun kami lakukan untuk semuanya, ” ujar Fuad Fatoni.
Dari hasil penelusuran dan verifikasi tersebut ternyata masih ada salah satu ijazah bakal calon yang belum selesai verifikasinya hingga saat ini.
“Semuanya sudah mendapatkan surat keterangan dari instansi terkait kecuali ada satu ijazah pasangan calon yang belum, ” ungkap Fuad.
Verifikasi terhadap ijazah salah satu pasangan calon tersebut belum dilakukan lantaran berkas dokumennya belum ditemukan di Kampusnya. Kendati demikian, hal itu tidak mempengaruhi proses administrasi calon yang bersangkutan.
“Gak usah saya sebut siapa calonnya, yang jelas kampusnya di Unej (Universitas Negeri Jember), ” tambahnya.
Hingga saat ini, KPU Kota Pasuruan mengaku sudah menerima semua berkas dokumen milik ketiga paslon walikota dan Wakil Walikota Pasuruan termasuk penyerahan laporan harta kekayaan masing – masing calon pada Komisi Pemberatasan Korupsi. (yog/yog)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
