Prigen (wartabromo) – Meskipun kebakaran yang terjadi dipuncak gunung Arjuna Pasuruan sudah dapat dipadamkan pada hari Sabtu pekan kemarin, namun petugas Taman Hutan Raya Raden Soeryo masih menutup untuk pendakian.
Belum dibukanya wisata pendakian ini lantaran dikawatirkan masih ada sisa-sisa bara api dari kebakaran yang terjadi pada hari Jumat (17/7/2015) lalu.
Kepala pengawasan pendakian Taman Hutan Raya Raden Soeryo, Agus Budi Utomo kepada Wartabromo.com menuturkan, sepanjang belum turun hujan di kawasan puncak gunung Arjuno, bara api sisa kebakaran masih menjadi ancaman timbulnya kebakaran susulan.
“Kita masih mewaspadai bara api yang bisa memimbulkan api lagi,” tutur Agus.
Cuaca terik dan banyaknya ranting yang kering tidak menutup kemungkinan api akan kembali muncul dan hal ini cukup berbahaya bagi keselamatan para pendaki.
“Kita tidak mau mengambil resiko sebelum bisa dipastikan aman dari api,” tambah Agus.
Untuk sementara waktu bagi calon pendaki yang terlanjur datang di pos pendakuan Prigen dialihkan di camping ground dan pet bocor. Dimana kedua lokasi wisata tersebut berada dilereng gunung Arjuna yang pengelolaanya dibawah naungan perhutani dan jauh dari lokasi bekas kebakaran.
“Mereka yang datang kesini tidak selalu mendaki, tapi ada yang camping di kakek Bodho” ujar Agus.
Seperti dilaporkan sebelumnya, sejak jumat pekan kemarin petugas taman hutan raya menyatakan gunung arjuna ditutup untuk pendakian, hal ini terkait kebakaran yang terjadi dipuncak gunung arjuna yang berada diantara 4 wilayah yakni Pasuruan, mojokerjo, Malang dan kota Batu mengalami kebakaran. kurang lebih 10 hektar lahan hangus terbakar dalam kejadian tersebut. (egy/yog)