Rembang (wartabromo) – Puluhan buruh PT Surabaya Rending Plastic mengejar salah seorang Kepala Produksi di dalam kompleks pabrik setempat, Rabu (17/6/2015) siang.
Peristiwa ini terjadi lantaran para buruh merasa kesal terhadap menejemen pabrik yang tak kunjung memberikan kejelasan terhadap hak-haknya seperti gaji yang tak terbayar sejak Desember 2014 hingga Januari 2015, iuran BPJS yang tak disetorkan serta uang THR tahun 2014 yang masih dibayar 50 persen.
“Kami menuntut pihak perusahaan segera membayar hak kami, ” Kata Didin, salah seorang buruh.
Didin bersama puluhan buruh lainnya, hari ini mendatangi PT Surabaya Rending Plastic mereka menggelar aksi unjuk rasa setelah sebelumnya melakukan aksi konvoi dari alun-alun Bangil.
Tak hanya bersitegang dan mengejar Kepala Produksi. Mereka juga sempat mendatangi kantor menejemen sambil meluapkan emosinya.
“Mana Budi, pengkhianat dia, ” kata salah seorang buruh kesal.
Salah seorang Kuasa Hukum PT Surabaya Rending Plastic, Nitro Aditya sempat menjadi sasaran kekesalan para buruh. Pria yang menjadi pengacara perusahaan tersebut berusaha menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu keputusan pemilik Perusahaan yang berkwarganegaraan Taiwan tersebut.
“Kita belum bisa memberi keputusan. Ini masih menunggu, ” katanya saat dikonfirmasi wartawan.
Menurutnya, pihak perusahaan tak mampu memenuhi hak para buruh lantaran saat ini perusahaan sedang mengalami pailit. (yog/yog)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
