Rejoso (wartabromo) – Riko, bocah kelas 4 SD Rejoso Kecamatan Rejoso, Pasuruan yang dinyatakan hilang dan tenggelam di sungai Rejoso, Rabu (22/4/2015) kemarin hingga pukul 16.52 wib, Kamis (23/4/2015) hari ini tak jua ditemukan padahal tim Sar gabungan dari berbagai elemen sudah dikerahkan untuk melakukan pencarian. Baca : Geger! Anak SD di Rejoso Terjatuh Lalu Tenggelam
Salah seorang petugas BPBD Kabupaten Pasuruan, Aris Jatmiko mengatakan, kondisi kontur sungai serta cuaca yang tidak mendukung mengakibatkan tim pencarian mengalami kendala.
“Kontur sungai dan ada penambahan debit air karena cuaca sehingga membuat tim terkendala,” kata Aris pada wartabromo, Kamis (23/4/2015).
Menurutnya, sempat ada tanda-tanda di titik kejadian namun kemudian menghilang sehingga putra pasangan Mujiono dan Mutmainah tersebut gagal ditemukan. Baca : Sebelum Dinyatakan Hilang, Bocah SD Rejoso Sempat Pamit Beli Es
Selain BPBD Kabupaten Pasuruan, proses pencarian sendiri melibatkan Ussar, BP Pramuka, Basarnas, relawan Kedawung Kulon, Mapalupas, Unmer, Gayatri Rescue, Paskolap 5, dan Resque Penolong.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Arjosari digegerkan dengan kabar hilangnya Riko, bocah kelas IV SDN Rejoso. Sepeda angin yang dikendarainya ditemukan warga tergeletak di pinggir sungai sehingga kuat dugaan bocah itu terjatuh dan terbawa arus sungai Rejoso. (yog/yog)