Bangil (wartabromo) – Setelah dievakuasi ke Rumah Sakit Bangil, Lia Sugairti (8), bocah asal Desa Gejugjati Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan, hingga kini masih mendapatkan perawatan intensif.
Kondisi bocah yatim itu tampak lemas dan berada di ruang bedah ditemani ibunya dan sejumlah kerabat. Seluruh paha kirinya yang mengalami luka bakar itu diperban.
“Lukanya sudah bersih belum bisa langsung kering karena butuh waktu pertumbuhan jaringan,” ujar Tutu Aula, kepala Ruang Bedah RSUD Bangil, Senin (23/3/2015).
Menurutnya, luka bakar Lia tidak perlu dioperasi dan hanya membutuhkan perawatan intensif.
“Hanya perawatan luka,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Lekok, Sufaat berjanji akan terus mengawal proses pengobatannya Lia hingga tuntas. Ia juga mengaku akan memberi bantuan buat keluarga miskin tersebut.
“Sebenarnya kartu Jaskesmas-nya masih bisa digunakan, namun keluarganya tidak memiliki biaya transportasi berobat,” tuturnya.
Sebelumnya diwartakan, Lia (8) mengalami luka bakar akibat bermain lilin menanggung penderitaan karena lukanya yang terus bertambah parah sejak Januari lalu.
Setiap hari ia hanya bisa menangis, menjerit menahan sakit. Sementara ibunya, Suami (30), tidak mampu berbuat apa karena terjerat kemiskinan. (yog/yog)