Pasuruan (wartabromo) – Penyalahgunaan narkotika bukan hanya dilakukan masyarakat umum. Narkotika bisa menjerat siapa saja termasuk aparat keamanan seperti TNI dan Polri.
Untuk mencegah hal itu terjadi di internal Komando Distrik Militer (Kodim) 0819 Pasuruan, puluhan anggota menjalani tes urine mendadak, Jumat (20/3/2015).
“Ada sekitar 75 anggota mulai dari Koramil dan yang berdinas di Kodim. Semuanya wajib tes urine,” kata Dandim Pasuruan, Letkol Hery Suprapto di Makodim, Jalan Veteran, Pasuruan.
Tes urine tersebut diakukan mendadak. Siapapun anggota yang nanti terbukti menggunakan narkotika akan mendapat sanksi tegas. Tes tersebut merupakan salah satu pengawasan internal terhadap anggota.
“Ini merupakan syok terapi dan peringatan jangan coba-coba main narkoba, baik menggunakan atau mengedarkan,” tandas Hery.
Diakui Hery bahwa sangat sulit untuk mengawasi anggota karena mereka tersebar di lokasi-lokasi yang berbeda. Dengan tes urine yang akan terus kita lakukan secara mendadak di waktu yang acak, akan menjadi terapi kejut bagi anggota.
“Selain pengawasan internal anggota juga harus pro-aktif dalam upaya pemberantasan narkotika di masyarakat. Ikut mengawasi bersama Polri,” pungkasnya. (fyd/fyd)