Pasuruan (wartabromo) – Direktur PDAM Kabupaten Pasuruan Yoyok Widoyoko menganggap mosi tidak percaya yang dilayangkan kepadanya diakibatkan karena terjadinya kesalahpahaman terkait kebijakan yang dikeluarkannya.
Menurutnya, tindakan dan kebijakan yang dilakukan merupakan bentuk efisiensi yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pegawainya.
“Itu hanya ulah oknum pegawai saja,” kata Yoyok Widoyoko melalui sambungan selulernya pada wartawan.
Dijelaskannya, sejumlah pegawai dan karyawan justru mengaku tidak tahu menahu tentang latarbelakang munculnya mosi tidak percaya yang dilayangkan kepada Bupati Pasuruan tersebut.
“Saya sudah cek ke karyawan, mereka tidak tahu menahu persoalannya. Bahkan mereka sudah mencabut pernyataannya yang mendukung mosi tidak percaya,” jelas Yoyok.
seperti diwartakan sebelumnya, sejumlah pegawai dan karyawan Perusahaan Air Minum (PDAM) Kabupaten Pasuruan melayangkan mosi tidak percaya atas kepemimpinan Yoyok Widoyoko sebagai Direktur PDAM.
Mosi tidak percaya tersebut dilayangkan dengan alasan banyak kebijakan yang memangkas biaya operasional sehingga menurunkan semangat kerja pegawai dan pelayanan terhadap pelanggan. (yog/yog)