Kraton (wartabromo) – Setelah sempat dihentikan sementara, Proyek pengelasan dan pemasangan pipa transmisi milik PT Pertamina Gas di wilayah Pasuruan ternyata kembali dilanjutkan. Hal ini sontak mematik reaksi sejumlah pihak yang kerap bersuara lantang terkait proses perijinan dan sosialisasi pihak PT Pertagas atas proyek bernilai 1,4 triliun tersebut.
“Ini aneh, kenapa tiba-tiba pengerjaan bisa dilanjutkan sementara hasil pertemuan dengan pihak DPRD menyatakan bahwa kita masih menunggu keterangan dari pihak eksekutif terkait perijinan. Saya melihat ada yang ingkar janji dan ada yang munafik serta bermain di sini,” ujar Ketua LSM Aliansi Masyarakat Peduli Pasuruan (AMPPAS) Suryono Pane pada wartabromo.com.
Menurutnya, kecurigaan tersebut bertambah menyusul kabar adanya pertemuan antara pihak DPRD dengan PT Pertagas dan PGN yang dilakukan pada Kamis (12/2/2015) hari ini.
“Kemarin sudah disepakati kalau akan bertemu dulu dengan pihak perijinan guna meminta penjelasan. Dan, Itu tingkat pimpinan lho ya ngomong. Ini kok tiba-tiba mengundang pihak PT Pertagas,” tutur Suryono. Baca : Hadiri Kegiatan Pertagas, Ketua DPRD Minta Ketua BK Diklarifikasi
Berdasarkan informasi yang didapatkan wartabromo, pihak Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan tengah melakukan hearing dan pertemuan dengan pihak PT Pertagas serta BP3M di Kantor DPRD Kabupaten Pasuruan, hari ini. Baca : LSM Hearing Soal Pertagas, Banyak Anggota DPRD Ikut ‘Nimbrung’
Namun, saat wartabromo melakukan konfirmasi terhadap salah satu anggota Komisi III, Subrianto dirinya mengaku tak tahu adanya agenda tersebut.
“Ini belum jelas kok, ada jadwal pertemuan atau tidak. Yang jelas, kita akan menanyakan ke pihak terkait jika ada aktifitas (pengerjaan,red) lagi,” kata Subrianto yang juga wakil Ketua Pansus II RDTR Kecamatan saat dihubungi wartabromo.com.
Setelah sempat dihentikan, proyek pengelasan pipa transmisi PT Pertagas ternyata kembali dilakukan di titik Desa Klampisrejo Kecamatan Kraton, Pasuruan sejak Rabu (11/2/2015) kemarin. Baca : Proyek Pemasangan Pipa Pertagas di Pasuruan Dihentikan
Sejumlah pekerja tampak mulai melakukan pengelasan terhadap pipa gas di tepi selatan jalan yang menghubungkan dua kecamatan yakni Kraton dan Pohjentrek. Mereka melakukan penyambungan pipa berukuran 18 inchi tersebut yang sebelumnya sudah ditempatkan berjajar di tepi jalan desa.(yog/yog)