Pasuruan (wartabromo) – Hujan deras di hulu Purwodadi dan Lawang, Malang membuat Sungai Welang meluap. Akibatnya ratusan rumah di Desa Tambakrejo Kecamatan Kraton dan Kelurahan Karangketug Kecamatan Gadingrejo terendam banjir.
“Banjir sejak Minggu malam akibat hujan deras di hulu,” kata petugas BPBD Kabupaten Pasuruan, Teguh Widodo, Senin (2/2/2015) dini hari.
Banjir kali ini lebih besar dari biasanya. Ketinggian air di lokasi rendah bahkan mencapai 1.5 meter hingga 2 meter. PLN terpaksa mematikan aliran listrik di dua desa tersebut untuk menghindari kejadian yang tidak dikehendaki.
Selain merendam pemukiman warga, banjir juga meluber ke jalan jalur pantura hingga ketinggian 50 centimeter sehingga kendaraan dari arah Surabaya – Probolinggo dan sebaliknya macet dan harus dialihkan ke jalur alternatif. Pukul 01.00, arus lalu-lintas sudah mulai lancar.
Sebagian warga yang rumahnya terendam banjir sedalam 1.5 hingga 2 meter terpaksa mengungsi, sedangkan masih banyak warga yang memilih bertahan di rumah masing-masing. Lokasi pengungsian dipusatkan ke kantor Kecamatan Gadingrejo dan pabrik kulit yang lokasinya berada di sisi selatan jalan jalur pantura. Puluhan petugas dari BPBD dan Muspika mengevakuasi warga dengan perahu karet. Petugas juga mendirikan dapur umum untuk menyuplai makanan kepada warga.
Dua desa ini merupakan titik rawan banjir akibat meluapnya Sungai Welang jika terjadi hujan deras. Di lokasi ini terdapat tanggul yang jebol sehingga memudahkan air masuk ke pemukiman. (fyd/fyd)