Bangil (wartabromo) – Ruang rapat lantai 2 Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan tampak di penuhi dengan para anggota dewan yang ingin ikut nimbrung untuk mengikuti kegiatan hearing bersama perwakilan warga dan aktivis LSM, Rabu (28/1/2015) siang.
Menariknya, banyak anggota DPRD dari lintas fraksi yang jarang terlihat dalam kegiatan hearing bersama perwakilan warga atau buruh tampak hadir dalam kegiatan ini.
“Gak biasane (anggota DPRD) formasi lengkap kaya gini,” celentuk Emil salah seorang wartawan yang meliput kegiatan tersebut.
Kegiatan hearing yang digelar oleh DPRD bersama aktivis LSM tersebut membahas tentang proyek pemasangan pipa transmisi PT Pertamina Gas bernilai Rp. 1, 4 triliun yang saat ini dihentikan sementara proses pengerjaannya di Desa Plinggisan Kecamatan Pohjentrek sejak Kamis, lalu.
Pantauan wartabromo di lokasi, tampak Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Joko Cahyono dan sejumlah pimpinan komisi dan fraksi DPRD hadir diantara perwakilan warga dan aktivis LSM. Uniknya, hingga kegiatan hearing hampir selesai, masih saja ada sejumlah anggota DPRD yang antusias untuk datang dan masuk ke dalam ruang rapat.
“Fraksi-fraksi ingin ikut hearing,” ujar Suryono Pane, Ketua LSM Ampass yang hadir mengutip perkataan, Sofri Doni salah satu anggota dewan.
Untuk diketahui, proyek pemasangan pipa transmisi gas Porong-PLTU Grati yang dilakukan PT Pertamina Gas diawali di Desa Plinggisan Kecamatan Kraton, Pasuruan. Namun, proyek tersebut terpaksa dihentikan menyusul hujan protes dari warga dan DPRD Kabupaten Pasuruan melalui Pansus II Raperda Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kecamatan. (yog/yog)