Bangil (wartabromo) – Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan berjanji akan segera meminta Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Pasuruan untuk melakukan klarifikasi dan penjelasan terkait kehadiran Ketua BK, Yusuf Danial dalam kegiatan Ground Breaking pemasangan pipa gas milik Pertamina Gas di Desa Plinggisan Kecamatan Pohjentrek, Pasuruan, beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikannya saat menemui perwakilan warga dan aktivis LSM dalam hearing soal pemasangan pipa milik PT Pertagas di Kabupaten Pasuruan, Rabu (28/1/2015).
“Kita akan meminta agar Badan Kehormatan melakukan klarifikasi. Meski dia Ketuanya, kan masih ada anggota BK lainnya. Biar dirembukkan. Nanti Fraksi PKB melalui ketuanya Pak Roup bisa juga meminta konfirmasinya, ” kata Sudiono menjawab pertanyaan soal kapasitas keberadaan anggota DPRD, Yusuf Danial dalam kegiatan Pertagas yang tak dihadiri satu pun Muspida Pemkab Pasuruan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Sudiono secara gamblang menegaskan jika pihaknya tidak keberatan untuk menemani dan mengawal pihak-pihak yang tidak puas dan mengeluhkan proyek pipa gas di Pasuruan dengan catatan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami akui, anggota dewan ini ada yang baik, setengah baik dan ada yang main-main,”kata Sudiono.
Dalam kegiatan hearing membahas soal proyek pipa gas milik PT Pertagas tersebut, diputuskan pihak legislatif dan perwakilan warga, LSM akan bertemu dengan eksekutif pada minggu depan.
“Kita sepakati pertemuannya minggu depan ya. Kita gali sebanyak-banyaknya data kalau memang tidak sesuai, bongkar saja (pipa gas yang tertanam tak berijin), “tegas Dion. (yog/yog)