Bangil (wartabromo) – Sebanyak 30 karyawan PT Yamaha Musik Produk Indonesia (YPMI) yang berada di kawasan PIER, Rembang, Pasuruan mengalami keracunan. Penyebab keracunan diduga akibat menu makanan jatah dari pabrik. Para korban harus dirawat intensif di IGD RSUD Bangil.
Salah seorang karyawan mengatakan, pada Selasa malam, sekitar 30 karyawan shif III menyantap nasi kotak dari pabrik saat istirahat. Seperti biasa mereka makan dengan lahap. Saat itu tidak terjadi apa-apa pada mereka, “namun pagi harinya saat mereka hendak pulang mereka mengalami perut mules, kepala pusing dan mual-mual hingga ada yang pingsan,” kata Ani, salah seorang karyawan di IGD RSUD Bangil, Rabu (28/1/2015).
Kondisi itu membuat karyawan lain panik dan menghubungi pihak rumah sakit. Sejumlah karyawan dan paramedis yang datang ke lokasi kemudian melarikan mereka ke RSUD Bangil untuk mendapat perawatan intensif. “Masih ada 13 yang dirawat,” imbuhnya.
Kepanikan di IGD tidak terelakkan karena banyaknya korban, kepanikan pun terjadi di IGD RSUD Bangil. Sejumlah petugas kesehatan mondar-mandir di di ruang IGD menangani korban.
Petugas medis, dr Windarti, membenarkan “buruh mengalami keracunan akibat asupan yang tidak sehat yang bermula dari nasi kotak. Sehingga mengalami mual dan muntah-muntah,” jelas Windarti.
Sementara itu polisi masih melakukan penyelidikan keracunan ini dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Sampel nasi kotak juga diamankan untuk diuji laboratorium.
Di lain pihak, menejeman pabrik tak bersedia memberikan penjelasan terkait peristiwa tersebut. (fyd/fyd)