Kraton (wartabromo) – Meski mendapatkan pertentangan dari ratusan warga di sejumlah desa dari Dua Kecamatan yakni Kraton dan Pohjentrek namun pihak Pertamina Gas tetap nekad untuk melanjutkan kegiatan launching pemasangan pipa gas di Desa Plinggisan Kecamatan Kraton, Pasuruan, Senin(19/1/2015) siang.
Padahal, dari pantauan wartabromo di lokasi, tak ada satu pun penjabat dari perwakilan Muspida Pemkab Pasuruan yang hadir dalam kegiatan tersebut. Kecuali yang tampak justru Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Yusuf Danial, Ketua GP Ansor, Farid Sauqi, Kepala Desa Plinggisan serta beberapa masyarakat setempat. Bahkan alih-alih justru Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Pemkab Sidoarjo, Feni Apridawati yang hadir di lokasi. Bahkan ia satu-satunya perwakilan Muspida yang ditunjuk oleh pembawa acara untuk menyampaikan sambutannya dihadapan warga setempat yang hadir.
“Kami sudah mengirimkan surat undangan ke Bupati Pasuruan kok,” ujar Adhitya, Humas PT Pertamina Gas pada wartabromo.
Menurutnya, pihaknya mengklaim sudah melakukan upaya sosialisasi di tingkat Kecamatan yakni Beji, Bangil, Rembang, Kraton dan Pohjentrek sementara untuk tingkat desa justru diakuinya belum semua.
“Ya memang belum semuanya. Tapi untuk Desa Plinggisan tidak ada masalah kok,” tambah Aditya.
Pernyataan tersebut pun diakui oleh Kepala Desa Plinggisan, Heru Supriyanto yang hadir sebagai tuan rumah bersama tokoh masyarakat setempat. Ia bahkan menerima bantuan berupa santunan kepada anak-anak di desanya.
Meski tak ada satu pun pihak Muspida yang hadir namun kegiatan launching pengelasan dan rencana pemasangan pipa gas tersebut tetap dilaksanakan. Direktur PT Pertamina Gas, Hendra Jaya melakukan seremonial pengelasan pipa sebagai tanda dimulainya pemasangan pipa gas sepanjang 57 kilometer dari Porong menuju PLTU Grati. (yog/yog)