Purwosari (wartabromo) – Hujan tangis mewarnai kedatangan salah satu korban air asia QZ 8501 asal Desa Martopuro Kecamatan Purwosari yang mengalami kecelakaan dalam penerbangan dari Juanda Sidoarjo ke Singapura, Minggu (28/12/2014).
Isak tangis ini pecah ketika Peti jenasah B 036 Sesha Aldi Krisputra (13) diturunkan dari mobil ambulans dari Dinas Kesehatan yang sengaja menjemput jasad korban ke Surabaya sekitar pukul 16.50 Wib, Sabtu (17/1/2015).
Salah satu rekan korban Silviana (13) sambil berurai air mata kepada wartabromo mengaku sangat sedih atas meninggalnya Aldi yang selama ini dikenalnya sangat baik.
“Shesa teman yang baik dan pintar, dia (shesa) juga gak nakal dan gak pilih-pilih teman bermain” aku Silviana.
Setelah disholatkan dirumah duka, selanjutnya jenasah langsung dimakamkan di pemakaman umum desa setempat dengan iringan air mata dari keluarga dan kerabat.
Gema tahlil juga turut mengiringi bocah laki-laki pelajar SMPN 1 Purwosari tersebut.
Shesa Aldi Krisputra berhasil lebih dahulu diidentifikasi oleh Tim DVI Polri. Selain dia, kedua orang tua yakni Kristiono (44) dan Sulastri (39) serta adiknya Felicia Sabrina Krisputri juga menjadi korban pesawat naas QZ8501 namun hingga kini masih belum ditemukan. (ryn/yog)