Pasuruan (wartabromo) – Keluhan puluhan perawat berstatus honorer di Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) terkait honor dan jasa pelayanan yang tidak pernah mereka terima langsung mendapatkan respon dari Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf.
Menurut Irsyad, pihaknya akan melakukan evaluasi dengan pihak terkait atas keluhan tersebut termasuk pemberian jasa pelayanan kesehatan yang tidak pernah mereka terima.
“Sepakat kalau itu. Yang penting bisa meningkatkan pelayanan. Saya kira sudah saatnya,”ujar Irsyad pada wartabromo.com sesaat sebelum menghadiri rapat paripurna pandangan umum fraksi Raperda RDTR Kecamatan di DPRD Kabupaten Pasuruan, Rabu (10/12/2014).
Sebelumnya, puluhan perawat yang bertugas di Pos Kesehatan Desa ( Poskesdes) Kabupaten Pasuruan mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Pasuruan, Selasa (9/12/2014). Mereka mengadukan nasibnya yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah setempat terutama soal honor yang sering telat diterimanya.
Para perawat tersebut mengaku jika honor yang diterimanya selama ini jauh dari standart kebutuhan sehari-hari serta sering tidak dibayar tepat waktu menyusul pekerjaan seorang perawat yang cukup berat.
Jumlah perawat di Poskesdes di Pasuruan sebanyak 85 orang, mereka membantu pelayanan kesehatan masyarakat terpencil selam 24 jam. Namun pengabdian mereka tak seimbang dengan honor yang di terima setiap bulannya, kadang –kadang 3 bulan baru cair,“ujar salah seorang perawat asal Kecamatan Tutur.(yog/yog)