Gempol (wartabromo) – Tiga atap bangunan SDN II Gempol, Pasuruan yang dibangun pada tahun 2004 silam ambruk lantaran kondisinya sudah rapuh. Pihak sekolah mengatakan, sebenarnya mereka sudah berulang kali mengusulkan rehab pembangunan ke Dinas Pendidikan sejak dua tahun lalu, namun tak digubris bahkan tak kunjung direalisasikan.
“Kita sudah mengusulkan untuk rehab tapi tidak direalisasi, ” ujar Kepala Sekolah SDN 2 Gempol, Abdul Khalim, Senin (8/12/2014).
Lantaran tak ada perbaikan, pihak sekolah kemudian berinisiatif untuk menggunakan ruangan yang ada agar kegiatan belajar mengajar tak terganggu. Para siswa kelas 4,5 dan 6 bergantian ruangan dengan siswa kelas 1,2 dan 3 yang pulang lebih awal.
“Masuknya bergantian. Yang pagi mulai pukul 6 sampai 9,” tutur Khalim.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Iswahyudi langsung mendatangi lokasi untuk menyaksikan secara langsung kondisi tiga atap bangunan yang ambruk itu. Pihaknya berjanji akan segera melakukan perbaikan secepatnya.
“Kita upayakan pembangunan secepatnya. Tahun 2015 ini bisa di rehap agar aktifitas belajar mereka tidak terganggu,” kata Iswahyudi.
Diduga lantaran sudah rapuh dan terkena hujan yang terus menerus sejak Minggu (7/12/2014) malam, atap tiga ruang kelas SDN II Gempol, Pasuruan akhirnya ambruk. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Ambruknya ketiga atap bangunan ruang kelas 4,5 dan 6 tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 wib, Minggu (7/12/2014). (yog/yog)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
