Bangil (wartabromo) – Jika tahun lalu para guru TPQ di Kabupaten Pasuruan hanya menerima tunjangan insentif sebesar Rp 50 ribu setiap bulan. Untuk tahun 2015 nanti, Pemkab setempat berencana akan menaikkan uang insentif menjadi Rp 100 ribu dalam setiap bulannya.
Penegasan tersebut disampaikan oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, saat hadir dalam acara Nyantri Bareng Gus Irsyad, Seminar Motivasi Guru RA/TK/PAI se-Kabupaten Pasuruan, yang dilaksanakan di GOR Sasana Krida Anoraga Raci Bangil, Sabtu (29/11/2014).
Menurut Irsyad, insentif tersebut merupakan wujud apresiasi pemerintah daerah atas perjuangan mereka dalam mencerdaskan bangsa melalui sektor pendidikan non formal.
“Para guru ngaji telah memberikan kontribusi luar biasa bagi peningkatan ilmu agama anak-anak kita, sehingga kami memandang perlunya perhatian lebih dalam hal kesejahteraan,” kata Irsyad.
Di Kabupaten Pasuruan sendiri saat ini ada lebih dari 6000 guru yang tersebar di lembaga TPQ. Tahun 2015 mendatang, Pemkab Pasuruan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp. 65 milliar atau naik Rp 10 Milliar dari tahun sebelumnya.
Besaran insentif tersebut rencananya akan diterimakan setiap 3 bulan sekali, dengan harapan agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Seorang guru akan menjadi professional kalau sarana dan prasarana penunjangnya lengkap, serta kesejahteraanya juga terjamin,” terang Irsyad.
Sementara itu, Achmad Baidowi (48), salah satu guru TPQ di Kecamatan Gempol mengaku senang dan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan yang telah memperhatikan nasib ribuan guru TPQ di Kabupaten Pasuruan.
“Kami ini digaji dengan pahala, jadi kemana-mana jatuhnya ikhlas. Maka dari itu, ketika Pak Bupati bilang seperti itu, rasanya seperti angin segar yang akan segera kami hirup dalam-dalam. Semoga benar-benar teralisasikan pada tahun depan, amin,” ujarnya. (eml/yog)