Pandaan (wartabromo) -Perkembangan daerah di Kabupaten Pasuruan dinilai sangat lambat. Kemajuan daerah setempat dalam segi pencapaian target per tahunnya dinilai sangat rendah.
Itu terungkap dalam acara seminar sehari tentang ‘Resolusi Politik Anggaran di Daerah’ oleh LSM Pus@ka (pusat studi & advokasi kebijakan) di Taman Candra Wilwatikta (TCW) Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (25/11/2014).
Fadhilah Putra, pengamat kebijakan publik Universitas Brawijaya mengatakan perkembangan Kabupaten Pasuruan cukup lambat lantaran pola pikir pejabat daerah setempat dinilai sekedar mencari aman saja, misalnya dalam menentukan target atau capaian perkembangan daerah sangatlah rendah.
Dosen asal Unibraw Malang tersebut menuturkan, bahwa pihaknya pernah mendengar pengakuan secara langsung dari salah satu satker pemda setempat mengenai penetapan target yang cukup rendah. Alasannya, mereka tidak berani mematok target tinggi untuk mengamankan pertanggungjawaban Bupati apabila tidak bisa mencapai target.
“Kalau dipasang target tinggi kasihan bupatinya kalau tidak bisa memenuhi target,” urainya.
Dalam pengamatan pengunaan anggaran periode 2013-2018 sesuai dengan RPJMD, terget peningkatan dibidang pendidikan hanya 0,5 persen per tahun. (ono/yog)