Pasuruan (wartabromo) – Lima dari sembilan orang siswi SMP Negeri di Kota Pasuruan melaporkan tindak pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum Komite Sekolah ke Mapolres Pasuruan Kota, Selasa (18/11/2014) siang.
Mereka mengaku telah dilecehkan secara seksual oleh oknum komite sekolah berinisial (BH) saat mengikuti kegiatan hypnotherapy di sebuah ruang OSIS di sekolahnya.
Aksi ini terungkap, setelah salah seorang korban berinisial DCF (15) menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada ayah kandungnya, NF(53) warga Wirogunan, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
Siswi kelas IX tersebut menceritakan kejadian yang dialaminya bersama teman-temannya antara lain Sa, Ne, Fa,Dk, RDD, Bi, Ko dan Re sambil menangis sesenggukan.
Menurut, DCF, ia bersama temannya dipanggil ke ruang OSIS oleh seorang Guru BK untuk menjalani kegiatan Hypnotherapy.
Namun, saat kegiatan yang dibimbing oleh Ketua Komite Sekolah itu berlangsung, tiba-tiba matanya terasa berat untuk dibuka serta ada yang meraba-raba.
“Setelah saya dihipnotis mata saya rasanya nggak bisa melek,” ujar DCF.
Senada dengannya, RDD (15) yang juga mengaku mendapat perlakuan yang sama. Dalam kondisi dirinya setengah tersadar, dia merasa tubuhnya ada yang meraba. Bahkan, kancing bajunya merasa dibuka.
Atas kejadian tak senonoh ini, sebenarnya para siswa sudah melaporkannya kepada guru BK dan kepala Sekolah namun kurang mendapatkan tanggapan. Akhirnya, didampingi salah seorang orang tua siswa, lima dari sembilan siswi SMP ini pun melapor tindakan asusila ini ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Pasuruan. (yog/yog)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
