Bangil (wartabromo) – Lagi santai membawa pesanan kaca yang akan dijual ke Bangil, Rusto (28), warga Jawa Tengah ditabrak 2 truk sekaligus, di Jalan Raya Raci Bangil, Senin (10/11/2014) siang.
Truk yang pertama bernopol N 8936 yang dikendarai Hartono (53), warga Kabupaten Probolinggo, sedangkan yang kedua truk dengan nopol S 8898 UV yang dibawa oleh Andri (51), warga Klinter, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan.
Keduanya melaju dari arah yang sama yakni, Pasuruan-Surabaya.
Menurut Rusto, kronologi kecelakaan yang dialaminya terbilang sangat mengagetkan. Tepatnya sekitar pukul 10.30 WIB, dirinya mengayuh gerobak berisikan kaca dan pigura yang biasa dia jual di Pasuruan maupun Bangil. Sesampainya di lokasi kejadian, dirinya tiba-tiba dikagetkan dengan truk yang menabrak dirinya dari belakang.
“Saya santai sekali mas, saya kayuh gerobak saya menuju Bangil, karena saya dari pasuruan. Lagi enaknya mengayuh di pinggir jalan, saya langsung ditabrak,” tutur Rusto.
Beruntung, Rusto cukup siaga menghadapi tabrakan tersebut. Mengetahui gerobaknya ditabrak, dirinya bergegas melompat ke semak-semak yang ada di kiri jalan, sehingga Rusto hanya mengalami luka-luka di tangan, kaki dan punggung saja.
“Kalau saya ndak lompat, ya wassalam (mati,red) mas,” imbuhnya.
Dari pantauan di lapangan, kondisi gerobak Rusto sendiri mengalami kerusakan parah, serta seluruh kaca dan piguranya juga tak bisa dipakai.
Sedangkan kedua truk kondisinya juga rusak, khususnya truk yang dikemudikan Andri dalam keadaan pesok bagian depan. Selain itu, Andri pun sempat terjepit beberapa menit, hingga akhirnya berhasil dibebaskan oleh puluhan warga setempat yang membantu proses evakuasi.
Di sisi lain, Hartono mengungkapkan, dirinya berniat ke daerah Krian Sidoarjo guna mengambil pakan ternak yang akan dikirim ke Probolinggo. Ketika di lokasi kejadian, truk yang dikendarainya ditabrak dari belakang oleh truk yang dikemudikan Andri.
“Truk saya disasak (ditabrak dengan keras,red) dari belakang sampai menabrak median jalan,” jelasnya.
Sementara itu, hingga berita ini ditulis, 4 anggota Satlantas Polres Pasuruan sudah hadir di TKP, untuk mengevakuasi kendaraan dengan dibantu oleh warga. Kemacetan pun masih terjadi hingga 2 km lebih. (eml/yog)