Pasuruan (wartabromo) – Kebakaran yang terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, 2-4 November lalu menyebabkan pipa sepanjang 9000 meter yang biasa menyalurkan air bersih ke Desa Mororejo, Kecamatan Tosari, Kabupaten rusak. Akibatnya desa tersebut saat ini tergantung pada pasokan air dari pemerintah.
“Akhirnya, dampaknya ke masyarakat Desa Mororejo. Makanya kami sekarang dibantu dengan PU Cipta Karya juga menyalurkan air bersih ke beberapa dusun di Desa Mororejo,” kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko, Sabtu (8/11/2014).
Yudha menambahkan, rencananya BPBD Kabupaten Pasuruan akan melakukan pemasangan pipa darurat dalam waktu dekat. Sehingga, masalah kekurangan air bersih di Desa Mororejo dapat segera teratasi.
” Akan kami coba kaji, dan segera dilakukan pemasangan pipa darurat secepatnya,” terang Yudha.
BPBD Kabupaten Pasuruan sudah memperpanjang masa tanggap bencana kekeringan hingga 21 November. Sebelumnya BPBD telah menetapkan masa tanggap darurat bencana kekeringan pada 12 September hingga 31 Oktober 2014.
Keputusan ini diambil setelah dilakukan evaluasi ulang yang didasarkan perakiraan BMKG bahwa untuk Jawa Timur, masuk musim penghujan mulai minggu ketiga bulan November. (fyd/fyd)