Purwosari (wartabromo) – Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Kementerian Pendidikan Nasional terhitung mulai tahun 2015 akan melakukan sertifikasi untuk semua lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) baik negeri maupun swasta dari berbagai jurusan.
Hal ini disampaikan oleh Dirjen Pembinaan SMK Kemendikbud, Drs. Mustaghfirin MBA saat meresmikan Laboratorium Bengkel Teknik Sepeda Motor (TSM) di SMK Darut Taqwa, Sabtu (19/10/2014).
“Siswa lulusan SMK harus dibekali dengan skill dan kemampuan untuk bisa membuka lapangan pekerjaan baru, dan jangan sampai lulusan SMK tidak punya keahlian apapun setelah lulus nantinya, ” ujarnya.
Dari data yang diperoleh oleh Kementerian Pendidikan nasional, saat ini jumlah siswa SMK diatas siswa SMU secara nasional yakni tercatat sekitar 4,4 juta siswa.
“Kita akan mengembangkan lagi SMK lainnya terutama SMK yang berbasis pesantren, di samping nantinya lulusan SMK dibekali dengan skill juga akan dibekali dengan akhlak mulia untuk bekal hidup bermasyarakat,” ungkap Mustaghfirin.
Dirjen Pembinaan SMK juga mengandeng perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia untuk di jadikan motor penunjang bagi siswa SMK dimana nantinya para siswa bisa terdorong untuk lebih semangat belajar dan menyelesaikan tugas belajarnya.
Untuk tahun ini, dari Dirjen Pembinaan SMK menggandeng salah satu main dealer motor terkenal di Indonesia untuk ikut peduli terhadap pendidikan terutama SMK.
Dari 300 SMK se-Indonesia, SMK Darut Taqwa masuk pada urutan ke 224 di Kabupaten Pasuruan bersama dengan SMK Wali Songo Gempol.
“Kita akan mengembangkan lagi SMK berbasis pesantren lainnya yang saat ini jumlahnya masih 942 SMK yang tersebar di Indonesia,” lanjut Mustaghfirin.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Darut Taqwa Purwosari sendiri melakukan kerjasama dengan PT. Astra Honda Motor (AHM) dalam hal pendidikan teknik sepeda motor (TSM).
Kerjasama konkrit yang dijalin oleh pihak sekolah dan PT. AHM tersebut berisikan pelatihan, pembelajaran, kesempatan Praktek Kerja Industri (Prakerin) dan peralatan motor honda. (har/yog)