Pasuruan (wartabromo) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Gumelar, mengaku pengabdiannya selama lima tahun menjadi menteri sudah cukup. Ogah kembali menjabat sebagai menteri di kabinet Jokowi-JK, ia mengaku ingin jadi aktivis perempuan.
“Saya kira saya sudah cukup lima tahun menjadi menteri. Saya ingin mengabdikan diri pada bangsa dengan peran lain,” ujar Linda saat memberikan pemaparan ‘Hak dan Keseatan Anak’ kepada ibu PKK dan Posyandu di PT Amerta Indah Otsuka, Kejayan, Pasuruan, Kamis (2/10/2014).
Linda mengaku masih banyak hal yang bisa dia lakukan di luar kementrian. “Setelah ini InsaAllah saya akan bergerak di LSM untuk perempuan dan anak di bidang politik,” imbuhnya.
Linda yang pernah menjadi anggota DPR RI ini, ingin agar kaum perempuan memiliki peran dan berada di dalam pengambilan keputusan, baik dalam legislatif maupun eksekutif.
“Karena saya pernah menjadi anggota DPR RI dan juga saya berpikir bahwa perempuan harus ada di dalam pengambil keputusan. Jangan hanya menjadi presure grup ya, tapi juga jadi pengambil keputusan, baik di legislatif maupun di eksukutif,” kata Linda.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Irsyad Yusuf dan anggota SKPD. Linda juga mendapat cinderamata berupa plakat logo kabupaten dan foto Gunung Bromo dari Bupati Irsyad. Kepada bupati, ia meminta agar mendorong perusahaan lebih peduli pada perempuan dan anak. (fyd/fyd)