Pasuruan (wartabromo) – Menjelang perayaan hari raya Idul Adha 1435 hijriah, Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan mulai melakukan pemeriksaan hewan kurban di sejumlah wilayah di Kabupaten Pasuruan.
Sebanyak 96 petugas kesehatan hewan diterjunkan, untuk memeriksa ratusan hewan qurban yang diperjual belikan di 6 kecamatan di Kabupaten Pasuruan, yakni kecamatan Pandaan, Bangil, Sukorejo, Grati, Gondangwetan dan Kejayan.
Menurut Bambang Cahyo Utomo, Kabid Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan, 96 petugas tersebut berasal dari PNS, Honorer, paramedis, puskeswan, petugas inseminasi buatan, veteriner dan swadaya masyarakat.
Pengecekan kepada sejumlah hewan qurban seperti kambing, domba maupun sapi, terkait dengan penyakit yang mungkin terjadi pada hewan yang akan diqurbankan.
“Kami harus memastikan bahwa hewan qurban yang dijual bebas di masyarakat benar-benar sehat dan layak untuk disembelih. Maka dari itu kami menyebar bersama dengan petugas yang lain untuk melakukan pemeriksaan,” ujar Bambang.
Dipilihnya enam wilayah tersebut lantaran banyak peternak yang memperjual belikan hewan qurban, baik di pinggir jalan ataupun di peternakan miliknya sendiri.
Pemeriksaan hewan kurban ini meliputi antemortem dan postmortem mulai penyakit mata, hidung, bulu, hingga penyakit ternak yang sangat membahayakan, yakni antraks.
“Selama pemeriksaan, kami memeriksa hewan qurban secara sampling, dengan tujuan agar kami dapat mengetahui tingkat prosentase maupun jumlah hewan qurban yang mengidap penyakit,” imbuhnya. (eml/yog)