Gempol (wartabromo) – Kecelakaan yang terjadi di jalan raya Karang Ploso, Kecamatan Gempol, Pasuruan, Sabtu (20/9/2014) pagi yang diduga akibat adanya mobil pengawalan polisi yang melakukan contraflow mendapatkan tanggapan serius dari Kapolres Pasuruan AKBP Ricky Purnama.
Kapolres Pasuruan, AKBP Ricky Purnama berjanji akan mengumpulkan saksi dan keterangan korban termasuk sopir untuk melihat urgensi dari mobil pengawalan yang ternyata adalah mobil sabhara tersebut melakukan tindakan contra flow.
“Kita akan mengukur sejauh mana anggota melawan arus, kalau urgensinya tidak cukup, tentu kami akan beri sanksi,” ujar AKBP Ricky Purnama seperti dikutip wartabromo dari suarasurabaya.net.
Namun, saat ditanya terkait sanksi apa yang bisa diberikan akibat tindakan tersebut, Kapolres masih akan melihat sejauh mana bentuk pelanggaran sehingga sanksi akan didasarkan pelanggarannya.
Sebelumnya diwartakan, sebuah mobil dump truck bermuatan batu mengalami kecelakaan di jalan raya Karang Ploso, Kecamatan Gempol, Pasuruan (20/9/2014). Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun salah satu kendaraan rombongan pengantar haji turut disasak kendaraan ini.
Menurut saksi mata di lokasi, Daryanto (36), kecelakaan berawal dari truk mogok dilajur cepat jalur Surabaya-Malang yang mengakibatkan kepadatan dan antrean kendaraan arah Malang. Lantaran macet, mobil petugas yang melakukan pengawalan rombongan dari arah Surabaya langsung mengambil lajur tiga (kontraflow).
“Karena macet, mobil pengawal yang bawa rombongan langsung masuk jalur berlawanan” cerita Daryanto. (yog/yog)