Gending (wartabromo) – Warga Desa Pajurangan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo marah besar saat mengetahui kelakukan bejat, SH (45), salah seorang warganya yang sampai hati meniduri anak perempuannya sendiri, PP (14), yang masih duduk di bangku SMP.
Warga yang tak bisa menerima perbuatan ‘binatang’ itu lantas mengusir pria tersebut dari kampungnya.
Puluhan warga yang sebagian besar ibu, beramai-ramai mendatangi rumah pelaku begitu mendengar aksi bejat tersebut. Mereka memaki-maki pelaku dan memintanya segera angkat kaki dari desa mereka.
“Kami tidak terima, desa ini sudah tercoreng,” tukas Sahriah, salah seorang ibu yang berkumpul di rumah pelaku, Rabu (17/9/2014).
Meski warga semakin banyak, pelaku tidak juga keluar dari rumah. Informasi yang didapat, pelaku sudah keburu kabur sebelum warga mendatangi rumahnya.
“Kayak binatang saja, anak sendiri digutuin,” celetuk ibu lainnya.
Aksi bejat pelaku ini terkuak setelah korban yang tak kuasa menahan aib mengadu pada seorang waga. Menurut warga PP merupakan anak dari istri pertama pelaku yang selama ini tinggal serumah dengan pelaku. Meski sudah memiliki istri kedua, pelaku tetap saja tak bisa manahan nafsu melihat kecantikan anaknya yang sudah beranjak dewasa.
Aksi bejat ini dilakukan sekitar pertengahan Agustus lalu. Setelah kabar aksi bejat itu merebak, warga merasa dihantui dan takut anaknya akan menjadi korban pelaku. Mereka pun melaporkan kejadian itu ke polisi dan berharap pelaku segera ditangkap.
Sementara itu, polisi mengaku telah mendapat laporan warga terkait aksi pelaku. “Kasusnya sudah kami tangani,” ujar Kapolsek Gending AKP Sunaryo. (rhd/fyd)