Probolinggo (wartabromo) – Kebanyakan balita biasanya bermain dengan mobil-mobilan, tembak-tembakan atau mainan yang tidak membahayakan. Namun Dian Rosuli adalah pencecualian. Bocah berusia 3 tahun putra pertama pasangan Juanidi (31) dan Iin Wahyuni (28) ini sehari-harinya bermain dan ditemani ular berbisa.
Ya, Dian sehari-harinya bermain dengan ular-ular berbisa hasil tangkapan ayahnya. Ular-ular tangkapan ayahnya tersebut menemaninya tidur, makan dan bermain.
Saat wartabromo.com berkunjung ke rumahnya warga Desa Lawean, Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo, Senin (1/9/2014), Dian tanpa rasa takut dan geli memegang ular berbisa berwarna hijau berekor merah, yang kata ayahnya terkenal memilki bisa yang mematikan.
Saat ular itu terlepas dari tangannya, Dian terlihat berusaha menangkap saat ular tersebut merayap di tempat tidurnya. Bahkan ular tersebut dikalungkan ke leher ayahnya. Saat itu dian bermain dengan 6 ekor sekaligus.
“Kalau dia tidur, ular-ular itu juga tidur. Tidurnya ular itu, melilit di tempat tidur,” kata bapak Dian, Junaidi. “Kalau dilarang main dengan ular, dia nangis. Bahkan sampai sakit,” lanjutnya.
Layaknya mainan, Dian pun mempunyai ular favorit yang setiap hari menemaninya. Seekor ular hijau yang berukuruan lebih besar dari pada ular-ular yang lain itu diberi naman ‘Beuh’.
“Ular kesayangan dia dan selalu diciumi,” jelas Junaidi.
Junaidi mengaku, saat anaknya bosan dengan salah satu ular, dirinya akan melepas ke alam bebas. Namun Junaidi harus mencari dan menangkap ular yang baru untuk diberikan kepada anaknya. (rhd/fyd)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
