Pasuruan (wartabromo) – Kerusakan website milik KPU Kabupaten Pasuruan akibat suspend oleh admin atau penyedia layanan hosting selama Pilpres 2014 diduga lantaran ada pembiayaan yang belum dibayar oleh pihak KPU Kabupaten Pasuruan.
Salah seorang mantan anggota Komisioner KPU Kabupaten Pasuruan, Hari Moerti saat dikonfirmasi wartabromo mengatakan, dirinya adalah admin tunggal website dengan alamat www.kpud-pasuruankab.go.id tersebut sejak tahun 2006 silam.
Menurutnya, pemblokiran akses website KPU saat ini terjadi akibat ada kewajiban pembiayaan baik berupa maintenance di masa lalu yang hingga kini belum diselesaikan oleh institusi KPU Kabupaten Pasuruan periode saat ini.
“Saya memang admin tunggal web KPU sejak november 2006. Untuk sementara dinonaktifkan (suspend), itu bisa normal kembali kok,” ujar pria yang gagal terpilih kembali sebagai anggota KPU ini melalui pesan singkatnya pada wartabromo.
Dirinya yakin Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pasuruan saat ini punya itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan pembiayaan tersebut. Pasalnya, selama ini semua masalah bisa diselesaikan dengan baik oleh KPU.
Berdasarkan informasi yang didapatkan wartabromo dari sumber terpercaya, total pembiayaan website yang kini masih menjadi tanggungan KPU Kabupaten Pasuruan tersebut mencapai hingga Rp. 80 Juta.
“Saya kira angkanya (tanggungan biaya,red) tidak perlu disebut, maintenance itu relatif. Berapapun angkanya itu bisa dinego, saya yakin KPU punya itikad baik,” tegasnya.
Sebelumnya sempat diwartakan, sejak awal pergantian hingga memasuki tahapan pilpres 2014 lalu, pihak KPU Kabupaten Pasuruan sudah melakukan pembicaraan internal terkait pengelolaan website KPU Kabupaten Pasuruan ini namun belum juga terselesaikan.
“Kita juga menyayangkan ini. Pihak Sekretariat masih mencari solusi. Kalau tidak bisa, kita akan bikin website baru,” tegas Ketua KPU Kabupaten Pasuruan, A. Azmi Abbas. (yog/yog)