Kraksaan (wartabromo) – Banjir Rob kembali menerjang tiga dusun di desa Kalibuntu Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo. Akibatnya, akses ekonomi warga di kawasan pesisir terganggu. Pasalnya, jalan utama di desa tersebut terendam banjir setinggi 60 sentimeter hingga 100 sentimeter.
Tiga dusun tersebut yakni Dusun Karang Pandan, Dusun Krajan dan Dusun Sambilangan. Namun, yang paling parah ada di Dusun Krajan.
Pantuan wartabromo di lapangan, untuk menghambat masuknya air ke dalam rumah-rumah warga. Mereka membuat penghalang kayu disetiap pintu rumahnya.
”Kami hanya bisa menghambat masuknya air, agar tidak terlalu masuk ke dalam rumah,” ungkap Khairul soerang warga didusun Krajan Minggu, (13 /7/2014).
Selain mengakibatkan masuknya air ke pemukiman warga, Banjir rob juga melumpuhkan sebagian aktifitas warga Desa Kalibuntu.
Jatiman (57) Warga Dusun Krajan, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang becak mengaku tidak bisa menjalankan aktifitasnya untuk narik becak.
“Mau jalan bagaimana, kalau aksesnya terendam banjir seperti ini,”utaranya.
Tingginya air laut yang pasang serta rendahnya tanggul di pinggir sungai sebelah barat Desa Kalibuntu menjadi alasan banjir ini sering terjadi.
“Plengsengannya kurang tinggi jadinya air masuk di saat luapan air laut terjadi,” jelas Sahlal seorang tokoh masyarakat. (rhd/yog)