Kraton (wartabromo) – Munculnya baliho Jokowi-JK bertuliskan ucapan selamat atas diselenggarakannya kegiatan istighosah dan silaturahmi kyai se-Jatim di Ponpes Al-Yasini, Wonorejo oleh kelompok yang mengatasnamakan Relawan Aswaja Pasuruan Raya ternyata dibalas oleh baliho lain bergambar Prabowo-Hatta berlogo Partai Gerindra yang mengatasnamakan Gerakan Aswaja.
Uniknya, perang baliho bergambar capres tersebut terjadi di dekat Ponpes Sidogiri, Kraton, Pasuruan, Jum’at (6/6/2014).
Berdasarkan informasi yang didapatkan wartabromo, kedua baliho dengan gambar berbeda tersebut sempat terpampang saling menutupi satu sama lain tak jauh dari Pondok Pesantren Sidogiri yang menjadi salah satu lokasi kunjungan Prabowo Subianto ke Pasuruan, Jum’at (6/6/2014) sore. Baliho yang dibuat oleh Relawan Aswaja bergambar Jokowi-JK ditutupi oleh baliho berlogo Partai Gerindra bergambar Prabowo-Hatta yang bertuliskan ‘Prabowo Presiden Indonesia Bangkit’ Gerakan Aswaja.
Atas kejadian munculnya perang baliho Jokowi dan Prabowo di jalan Ponpes Sidogiri ini, pihak Panwaslu Kabupaten Pasuruan langsung bertindak tegas dengan cara memindahkan dan memasangnya kembali di tempat yang terpisah.
“Kita langsung perintahkan kepada Panwascam setempat untuk memindahkan agar tidak saling menutupi,” ujar Suryono pada wartabromo.
Menurutnya, secara materi tidak ada unsur pelanggaran dalam baliho bergambar Jokowi-JK yang dibuat oleh kelompok yang mengatasnamakan Relawan Aswaja Pasuruan Raya tersebut meski kegiatan istighosah dan silaturahmi kyai se-Jatim di Ponpes Al-Yasini, Wonorejo itu dihadiri oleh Capres Prabowo Subianto. Pasalnya, pemberitahuan yang disampaikan oleh pihak penyelenggara bukan kegiatan kampanye.
“Kalau secara materi, ucapan selamat melalui baliho Jowowi-JK tidak ada masalah. Sah-sah saja. Karena pemberitahuannya ke kita (Panwas) bukan kampanye Capres, tapi kegiatan silaturahmi dan Istighosah saja,” ujar Suryono.
Kendati demikian, pihaknya berjanji tetap akan mengusut siapa pelaku pemasangan kedua baliho tersebut untuk mencari tahu motif yang dilakukan oleh kedua kelompok yang dimungkinkan sama-sama Ahlusunnah Waljamaah (Aswaja) tersebut.
“Kita tetap akan cari siapa pelakunya dan apa motifnya memasang baliho tersebut,” tegas Suryono.
Sebelumnya sempat diwartakan, sejumlah baliho berisi ucapan selamat atas terselenggaranya kegiatan Istighosah dan Silaturahmi kyai se-Jatim bergambar Jokowi-JK muncul di sejumlah titik termasuk di Ponpes Sidogiri. Padahal, pihak panitia penyelenggara telah memastikan jika kegiatan silaturahmi kyai tersebut akan dihadiri oleh Calon Presiden Prabowo Subianto. (yog/yog)