Pasrepan (wartabromo) – Warga NU merugi jika tak memilih Jokowi-JK dalam Pilpres 9 Juli 2014 mendatang. Pasalnya, sosok Jokowi-JK dinilai paling pantas dan mampu memimpin Indonesia lima tahun kedepan dibanding Prabowo-Hatta.
JK merupakan salah satu penasehat (mustasyar) yang akan memperjuangkan kepentingan NU dan Islam Ahlussunah wal Jamaah. .
“Orang NU rugi kalau tak pilih Jokowi-JK,” Demikian pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar saat memberikan sambutannya dalam silaturahmi kiai kampung yang dilakukan dalam rangka pemenangan Jokowi-JK di Pondok Pesantren Ar-Roudloh, Pasuruan, Kamis (5/6/2014).
Menurut Cak Imin, Indonesia hanya bisa kuat dan kokoh apabila NU tidak hanya kuat organisasi kemasyarakatan tapi juga di pemerintahannya.
“Keputusan ini keputusan jamiyah (partai) yang dilakukan dengan berbagai pertimbangan. Butuh waktu sebulan lebih menjatuhkan pilihan ke Pak Jokowi,” ujar Muhaimin dihadapan sekitar 3.000 kiai dan bu nyai se-Kabupaten Pasuruan tersebut.
Dalam kegiatan yang dihadiri sejumlah pengurus DPP PKB diantaranya Abdul Malik Haramain dan Jazuli Fawaid tersebut dibagikan pula selebaran yang berisi 9 alasan Warga NU harus pilih Jokowi-JK’ yang ditandatangani mantan Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi.
Muhaimin juga berpesan agar warga PKB di Kabupaten Pasuruan tidak percaya dengan fitnah yang dihembuskan untuk Jokowi sebab dari hasil penelusuran dan kajian mendalam ternyata bapak ibunya haji dan hajja.
“Meminjam istilah Gus Dur, mereka seneng nuduh orang lain kafir, tapi lali kafire dewe (suka menuduh orang lain kafir tapi lupa kafirnya sendiri),” tegas Cak imin. (fyd/yog)