Pasuruan (wartabromo) – Aksi corat coret seragam disertai konvoi keliling jalan agaknya masih menjadi tradisi yang tak pernah ditinggalkan oleh para pelajar Kota Pasuruan paska dinyatakan lulus Ujian Nasional. Bahkan, pihak aparat kepolisian setempat tampaknya kewalahan dengan aksi konvoi para pelajar ini.
Ratusan pelajar dari beberapa sekolah kejuruan di Kota Pasuruan asyik bercorat-coret ria seragam mereka dengan pilox (cairan pewarna), di depan Taman Kota Pasuruan, Selasa (20/5/2014) pagi.
Meskipun terdapat mobil polisi hal itu tak menyurutkan langkah mereka untuk mengekspresikan kebahagiaan, lantaran tamat dari sekolah menengah atas selama 3 tahun. Bahkan, para pelajar ini berencana konvoi keliling kota pasuruan dan diakhiri dengan mandi di sumber mata air Umbulan, Winongan.
“Kapan lagi kalau tidak hari ini, kami sangat senang dengan apa yang kami lakukan,” ujar Abdul Khamid, salah satu pelajar SMK Untung Suropati, sembari menyemprot seragam teman-temannya.
Menurutnya, cat pewarna sendiri dibeli secara swadaya alias urunan antar pelajar, sehingga kalaupun ada yang melarang, dianggapnya tidak wajar.
“Kenapa dilarang sekarang, kok tidak dari dulu aja,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan, Suharyanto, mengaku tidak dapat berbuat banyak dengan apa yang dilakukan oleh para pelajar di Kota Pasuruan. Hanya saja, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Pasuruan Kota untuk mengadakan Operasi Simpatik, di beberapa titik di Kota Pasuruan, seperti Alun-alun, Taman Kota, GOR Untung Suropati, hingga Pelabuhan.
“Yang jelas, kami menghimbau kepada para siswa untuk tetap mematuhi peraturan yang ada di jalan termasuk pesta miras atau mabuk mabukan,”ujarnya. (eml/yog)