Probolinggo (wartabromo) – Puluhan orang yang mengatasnamakan GP Ansor Probolinggo mendatangi Musda Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Probolinggo di Hotel Tampiarto, Sabtu (17/5/2014) siang. Mereka memprotes pelaksanaan Musda lantaran dianggap tidak fair dan keluar dari ketentuan AD/ART KNPI.
“Qomar sudah tidak memenuhi syarat. Kenapa masih terpilih sebagai ketua DPD KNPI,” teriak Muhlis, salah seorang perwakilan GP Ansor saat di lokasi.
Menurutnya, Musda dengan agenda memilih ketua baru DPD KNPI Kabupaten Probolinggo ini sarat akan permainan terselubung, menyusul dipilihnya kembali Abdul Qomar (Ketua DPD KNPI sebelumnya). Sementara Habibullah yang notabene Ketua GP Ansor Probolinggo justru dinyatakan tidak lolos dalam tahap pencalonan sebagai Ketua DPD KNPI.
“Jangan-jangan sudah ada lainnya, sehingga dia (Abdul Qomar) kok bisa lolos sebagai ketua lagi,”ujarnya.
Sebelumnya, Abdul Qomar sempat dinyatakan tidak lolos sebagai Calon Ketua DPD KNPI dalam persyaratannya. Namun saat menjelang penutupan, Abdul Qomar justru terpilih secara aklamasi untuk memimpin kembali DPD KNPI Kabupaten Probolinggo priode berikutnya.
“Ini hanya salah komunikasi saja, saya rasa sudah sesuai dengan AD/ART yang ada,” ujar salah seorang perwakilan DPD tingkat I KNPI Propinsi Jawa Timur, Herli saat dikonfirmasi wartawan terkait permasalahan ini. (rhd/yog)