Pasuruan (wartabromo) – Dua pekan berlalu sejak peristiwa pembacokan ayah, ibu dan anak yang tinggal di Perum Gading Permai blok AA7 Kelurahan/Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Namun alih-alih tertangkap, polisi bahkan masih belum mengantongi nama-nama pelaku pembacokan kejam tersebut.
“Belum. Masih kami dalami,” kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Bambang Sugeng, Kamis (15/5/2014). Bambang mengatakan itu saat menjawab pertanyan wartawan perkembangan kasus, siapa pelaku pembacokan.
Sebelumnya Bambang menyatakan kesulitan mengungkap kasus ini karena tidak adanya saksi. Pihaknya pun mengaku sudah meminta keterangan dari para korban di rumah sakit. Namun ia bergeming saat ditanya hasil pemeriksaan tersebut.
“Sabar dulu,” ungkapnya.
Aksi pembacokan terhadap sekeluarga tersebut terjadi Sabtu (3/5/2014) malam. Diduga pelaku berjumlah 3 orang dengan mengendarai 2 motor ini terjadi. Para korban yakni Gunawan (80) dan Bertha (80) dan Michael Yulius (35), saat itu mengalami luka parah sehingga harus dilarikan ke RSU dr Soetomo setelah sebelumnya dirawat ke RSUD Bangil.
Aksi pembacokan tersebut diduga dilakukan secara membabi-buta. Hal itu terlihat dari genangan darah di lantai teras rumah. Bercak darah juga tampak di kursi dan tembok.
Dari keterangan sejumlah warga, saat terjadi pembacokan suasana di lingkungan rumah korban memang sepi. Warga mengetahui karena terdengar teriakan minta pertolongan. Namun saat warga datang, ketiga korban sudah bersimbah darah dan pelaku kabur. (fyd/fyd)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
