Pasuruan (wartabromo) – Suasana Kantor KPU Pasuruan berbeda dari biasanya, jika hari-hari sebelumnya, Kantor KPU sibuk dan tegang dengan hitung rekap ulang. Kali ini, tawa renyah dan gembira hampir terlihat di setiap sudut ruangnya. Rapat Pleno terbuka penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dipadati dengan kehadiran para caleg terpilih anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (12/5/2014) siang.
Para caleg dari berbagai parpol tampak hadir, mereka adalah calon anggota legislatif yang sudah yakin lolos dan namanya disebut serta ditetapkan sebagai calon terpilih.
Anggota Komisioner KPU Pasuruan yang bertugas membacakan hasil perolehan suara dan kursi di masing-masing daerah pemilihan Kabupaten Pasuruan bahkan nyaris tanpa interupsi dari para undangan yang hadir saat itu. Mereka bahkan memilih untuk bergurau atau (Jawa : Begejegan) satu sama lainnya, apalagi setelah mendengar nama dan hasil perolehan suaranya dibacakan.
“Wis lolos ngene iki iso ngguyu ( Kalau sudah lolos gini bisa ketawa, red),” ujar Hermadi, salah seorang caleg asal Partai Hanura yang terpilih dari Dapil V Kabupaten Pasuruan.
Hermadi bahkan berkelakar jika dirinya layak disebut anak hilang tanpa Bapak lantaran kursi yang didapatkan oleh Partai Hanura dalam Pileg 2014 cuma 1 kursi. Bahkan alih-alih, saat ini Partai Hanura merupakan salah satu Partai yang tergabung dalam Aliansi Lintas Partai dan Caleg yang melayangkan gugatannya ke Mahkamah Konstitusi terkait proses pemilihan di Kabupaten Pasuruan yang dianggap penuh kecurangan.
Namun dari pantauan wartabromo, Saksi Partai Hanura ternyata ikut membubuhkan tanda-tangan dalam berita acara penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Hari ini. Berbeda dengan saksi PPP, PBB dan PKPI yang memilih tak tanda tangan.
Guyonan ganyeng para caleg terpilih ini terus berlangsung, Ketua DPC Partai Nasdem Kabupaten Pasuruan, Joko Cahyono yang ikut hadir bahkan terdengar berkali-kali menyindir sejumlah caleg asal partai lain yang terpilih. Dedy Sumanto misalnya, caleg incumbent asal partai Gerindra di dapil 2 yang juga Bendahara DPC Partai Gerindra Kabupaten Pasuruan ini dijuluki Raja Paving olehnya. Sementara, caleg asal Partai yang sama, Kasiman disebut-sebut menang karena ambulan kelilingnya.
“Iki Raja Paving, kalau ini Ambulan Keliling,”ujar Joko Cahyono sambil tertawa seakan ingin menyindir cara mereka berkampanye selama ini.
Seperti tak ingin kalah, Rohani Siswanto, Sekretaris Partai Gerindra juga menyindir caleg terpilih asal Partai Nasdem, Subriyanto. Pria yang pernah berkali-kali mencalonkan diri dari PDI-P itu di gojlokinya dengan sengit.
“Kalau ini pindah malah Jadi. kalau ikut PDI-P mala gak jadi,” ujar Rohani dengan bercanda.
Meski hampir sebagian besar, para caleg terpilih hadir, namun ada beberapa orang caleg terpilih tak tampak kehadirannya. Mereka tak tampak hingga rapat pleno berakhir dengan penyerahan berita acara penetapan kepada masing-masing caleg terpilih tersebut.
” Mungkin sedang ke MK,” teriak sejumlah caleg dengan nada menyindir.
Berdasarkan data yang didapatkan wartabromo, Partai Nasdem memperoleh 6 kursi, Partai Kebangkitan Bangsa 12 Kursi, Partai Golongan Karya 5 kursi, Partai Demokrat 6 kursi, PDI-P memperoleh 7 kursi, Partai Persatuan Pembangunan memperoleh 3 kursi, Partai Gerindra memperoleh 7 kursi, Partai Keadilan Sejahtera 3 kursi, Partai Hanura memperoleh 1 kursi DPRD Kabupaten Pasuruan. (yog/yog)