Pasuruan (wartabromo)– Perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu yang berada di Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, menelan korban. Seorang penjual es lilin keliling bernama Misnadi (40), warga Desa Rebalas, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan tewas seketika usai disambar KA Mutiara Timur, Rabu (30/4/2014).
Dari pantauan wartabromo.com, di lokasi kejadian, tampak kereta api dengan
jurusan Banyuwangi-Surabaya itu sempat berhenti sebentar. Sebab pada saat itu terlihat sejumlah petugas keamanan kereta tersebut turun guna mengevakuasi jenazah dan sepeda ontel korban, untuk dinaikkan ke dalam kereta api itu menuju stasiun kota setempat.
Wakapolsek Bugulkidul, AKP Suyitno, di stasiun kota setempat menuturkan usai dihantam kereta api, jasad pria yang juga menjual terang bulan keliling itu ditemukan terpental dengan jarak kurang lebih 50 meter dari lokasi awal kejadian.
Akibat kejadian itu, korban mengalami patah tulang di bagian kaki serta tengkorak belakangnya pecah.
“Untuk penyebabnya, diduga korban kurang konsentrasi pada saat mengayuh sepedanya. Sebab sebelum kejadian korban sempat diteriaki oleh anak-anak yang sedang main layang-layang di sekitar lokasi kejadian,” terang Suyitno. (abu/fyd).