Paiton (wartabromo)– Puluhan Asosiasi Pedagang Besi Tua dan 7 Kepala desa dari dua daerah yakni Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Situbondo melurug kantor PT YTL Jawa Timur di Desa Binor Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.
Aksi ini dilakukan lantaran PT YTL sudah tidak komitmen dan dianggap telah mengingkari perjanjian yang telah dilakukan sebelumnya bersama Asosiasi Pedagang Besi Tua tersebut. Dalam perjanjian itu, setiap ada limbah besi seharusnya tender atau pelelangan diberikan kepada Asosiasi pedagang besi.
“Tapi nyatanya, PT YTL sendiri sudah tidak berkomitmen lagi. Buktinya, dia (YTL) tidak pernah mengundang kami dan tender itu di berikan kepada pihak yang lain,”ungkap Khairi koordinator dari Asosiasi Pedagang Besi Tua saat di PT YTL Paiton Senin (28/4/2014).
7 Kepala Desa yang melurug kantor PT YTL itu ialah Desa Banyuglugur Kecamatan Banyuglugur Kabupaten Situbondo, Desa Binor, Desa Sumberejo, dan Desa Sumberanyar serta Desa Paiton Kecamatan Paiton. Bahkan, dua desa diantarnya desa Kotaanyar , desaTriwungan Kecamatan Kotaanyar.
“Mereka 7 kepala desa ini sangat menyayangkan kejadian ini, apalagi sampai mengingkari,”sebutnya.
Beberapa dari perwakilan Asosiasi Pegadang Besi Tua itu kemudian di terima oleh seorang manager PT YTL Mr. J.B Rao.
Dalam negosiasi yang berlangsung sekitar 20 menit tersebut, PT YTL berjanji akan memberhentikan sementra tender yang sudah ada.
“Sementara tender ini diberhentikan,”ujar Mr J.B Rao.
Sebelumnya, saat akan masuk ke lokasi PLTU paiton, beberapa satpam dan para warga sempat terjadi adu mulut. Warga berusaha meringsek masuk ke dalam lokasi PT YTL yang berada di ujung timur PT PLTU Paiton itu. (rhd/yog)